Share

Ketakutan Zeline

Hari sudah beranjak jadi sore saat Zeline hanya bisa duduk terdiam menghentikan motornya di pinggir jalan. Duduk di atas trotoar berdebu membingkai jalan yang terbentang sepanjang tepian Sungai Gandong. Satu-satunya sungai besar yang membelah Kota Gani.

Sebatang rokok baru saja menyala ujungnya di apitan tangan Zeline. Tangannya sibuk memasukkan kembali korek ke dalam saku saat angin berhembus pelan menerpa wajahnya. Rambutnya terbang, melambai mengikuti ke mana angin berembus. Turut serta membawa kepulan asap tipis yang keluar dari bibir dan lubang hidungnya oleh-oleh bakaran tembakau dari dalam paru-paru

Aliran sungai di bawah sana cukup bisa menggambarkan perasaan Zeline sekarang. Tanaman-tanaman selada air berkerumun membentuk pulau-pulau kecil di tepian sungai. Berebut tempat dengan lumut dan batang-batang enceng gondok yang selalu rutin dibersihkan dinas lingkungan hidup minimal sebualan sekali. Riak yang muncul karena angin, aliran air yang tampak tenang, air ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status