Share

Kedua Kalinya

“Lu pergi hari ini?” Alana beringsut. Setelah cukup lama tidur tak mengerjakan apa pun di atas kasur. Hanya mengobrol dengan Layla, scrolling media sosial yang tidak ada ujungnya.

Sore jatuh, menggantikan pagi dan siang hari ini yang dihabiskan Zeline di rumah bercanda dengan Alana dan Layla. Siapa yang menyangka persabatan di antara mereka bertiga terjalin secepat itu. Mereka punya humor dan selera bercanda yang sama. Zeline tak perlu merasa sungkan atas semua tingkah usilnya karen Alana dan Layla sudah pasti langsung mengerti.

“Iya nih, gue juga jadi heran. Kamu, eh maksudnya lu.” Layla meringis. Lidahnya masih kaku dengan dua kata ‘Lo Gue’. “Lo ke mana aja sih, tiap jam segini selalu ngilang nggak tau ke mana. Pulang-pulang pagi,” tandas Layla yang duduk menjajari Alana. Bersandar di pintu lemari, beralas kasur lantai tipis yang sekaligus alas tidur bagi mereka.

“Ada deh,” jawab Zeline singkat. Tubuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status