Share

BAB 19

Mas Azka kecelakaan? Kok bisa? Dimana? Kapan? Sekarang masih di tempat kejadian atau sudah dibawa ke rumah sakit? Pikiranku mendadak kacau. Banyak pertanyaan yang lalu lalang di otak. Tak menyangka baru tiga hari kutinggal pergi ada musibah seperti ini yang menimpanya.

"Bukannya buru-buru malah diam kaya' patung di situ! Kamu nggak denger ucapan mama barusan kalau Azka kecelakaan?" sentak mama sembari berkacak pinggang.

Omelan mama membuatku buru-buru masuk kamar dan ganti baju. Kilat tanpa make up. Segera kupakai kaos kaki coklat berbunga dan menyambar tas kecil di atas meja rias.

"Ratnaaaaa! Kamu bisa nggak sih kilat sedikit?! Lemot banget jadi perempuan. Yang sat set gitu bisa dong!" teriak mama lagi dari arah garasi.

Entahlah aku kalau sedang bingung memang mendadak lemot. Otakku berasa ngeblank dengan sedirinya.

"Cepat masuk!" titah mama dengan melotot tajam.

"Ke rumah sakit Husana Persada ya, Pak," ucap mama pada supir taksi. Volume suaranya sudah distandarkan, tak seperti sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status