Share

MAKAN MALAM ALA MEMBAH

BAB KE : 81

MAKAN MALAM ALA MEMBAH

16+

"Ya, Tuhan! Makhluk apa yang bersamaku ini?" batin Ronal dengan penuh kecemasan.

Ronal berusaha menenangkan diri dengan menekan kecemasannya, dan bersikap sewajar mungkin.

"Ayo, ambil lauknya!"

Ucapan Seruni, kembali menyadarkan Ronal dari pergolakan hatinya.

"Iya, ambil lauknya! Kok malah bengong?" Membah ikut bersuara.

Sikap bengong dengan keterkejutan Ronal tadi, diartikan oleh Membah dan Seruni karena pengaruh dari mantra-mantra yang terdahulu.

Tentu anggapan seperti ini sangat menguntungkan Ronal, setidaknya Membah dan Seruni tidak akan berpikir lagi bahwa Ronal akan kabur dari mereka.

"Nih, enak! Belut balado ... ayo ambil ... ayo ambil!" Membah menyodorkan piring yang berisi lauk.

"Astagfirullah!" Ronal membatin ketika melihat isi piring tersebut.

Di mata Ronal, apa yang ditawarkan Membah itu bukanlah belut, tapi ular kadud yang dibumbu balado. Besarnya sejempol orang dewasa dengan panjang beberapa centi.

Tak ada satu pun dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status