Share

MAKHLUK KERDIL YANG USIL

BAB KE : 87

MAKHLUK KERDIL YANG USIL

16+

Sementara itu, di ruang tamu Ronal baru saja selesai meregangkan tubuhnya. Menggeliat untuk mengusir rasa penat yang sedang bercokol.

Matanya memang mengantuk, tapi susah untuk terpejam. Ronal memaksakan diri agar terlelap dengan memicingkan mata, tapi selalu sia-sia. Malah rasa pegal yang datang menghampiri.

Entah sudah berapa kali lelaki itu menggeliat dan menguap sejak ditinggalkan Seruni dan Membah tadi, tapi rasa pegal itu belum juga sirna. Mungkin itu pertanda dia memang sudah lelah.

Ronal menggabungkan dua kursi, dan duduk bersilonjor di atasnya dengan punggung rebah pada sandaran, begitulah cara dia tidur. Mungkin cara tidur seperti ini, juga ikut andil mempengaruhi otaknya untuk malas beristirahat ... tempat tidur yang tak nyaman.

Ronal kembali memejamkan mata, dengan harapan semoga bisa tertidur dengan segera, walaupun cuma sesaat sudah cukup baginya untuk menyegarkan badan.

"Sreeeet sreeeert sreeeert!"

Tiba-tiba ada suara sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status