Share

Tak Bisa Mundur Lagi

Hana berkemas ala kadarnya. Sementara Reza tetap mengenakan kemeja putih dan tidak membawa barang apa pun selain tas sandang berisi dompet dan ponsel. Ia akan belanja pakaian ganti di Singapura saja.

Sebelum berangkat, mereka menyalami orang tua, kerabat, dan tetangga.

“Sekalian bulan madu aje!” sorak para emak ganjen yang mengantar kepergian mereka.

Wajah Hana semendung langit musim hujan. Sementara Reza tersenyum ramah seperti biasa.

Hana tertegun tatkala Reza mendorong motor N-Max metallic blue roda dua tipe tercanggih ke hadapannya. Pemuda itu naik, lalu memberi isyarat agar Hana membonceng di belakangnya.

“Naik motor?” Mata gadis itu membulat. “Kok, nggak bilang kalo mau naik motor .... Babe, gimana niii ....” Hana setengah merengek pada babenya.

“Mobil Babeh masih rusak. Babeh juga belum sempat beli mobil baru,” ungkap Juragan Akram yang berdiri melepas kepergian mereka.

“Mobil Gavin udah kukembalikan. Tadi ngasi upah si Ujang anak tetangga sebelah, buat nganterin ke rumahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rita Latifah
lanjut k...
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
Love sekebon buat kaliaan
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
Alhamdulillah udah update lagi. Terima kasih buat teman-teman yang masih setia mengikuti cerita ini ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status