Share

Uring-Uringan

“Berkali-kali percobaan bunuh diri. Kata psikiater, mentalnya lemah karena tertekan oleh tuntutan keluarga.” Saat itu, Wirawan betul-betul menangis. “Pulang, Za. Adikmu bipolar. Sekarang mulai amnesia, cuma inget kamu.”

Reza bergegas pamitan pada mertuanya, lalu meluncur kembali ke pusat ibukota. Fokusnya beralih pada adik semata wayangnya yang malang.

Hana memperhatikan kepergian Reza dari jendela. Ia menggigit bibir sambil mengepal tinju. Hati kecilnya berharap, Reza tetap gigih menanti. Tak disangka, suaminya pulang begitu saja.

Wajar saja. Cowok macam dia mana betah setelah dapet yang dia mau. Hobinya emang mainin cewek. Perhatiannya palsu. Cintanya imitasi. Cuma cari muka doang di depan keluarga.

Keesokan harinya, Hana mendapat telepon dari pihak kampus, agar berpindah magang kembali ke Mutiara Hospital. Harusnya ia senang, karena dengan demikian ia tak akan intens berjumpa dengan Reza lagi. Tapi, ia malah merasa hampa. Hana merasa dibuang, padahal pindah rumah sakit adalah kein
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
Maaf ya Kaak, lagi sibuk banget kemaren, sampe kecapean, gak sempat nulis, makasiiih udah nungguin ...️
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
Maaf ya Kaak, lagi sibuk banget kemaren, sampe kecapean, gak sempat nulis, makasiiih udah nungguin ...️
goodnovel comment avatar
Rimbun Cahaya
Maaf ya Kaak, lagi sibuk banget kemaren, sampe kecapean, gak sempat nulis, makasiiih udah nungguin ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status