Share

Ngidam Kangmas

“Kita kemana?” Hana bertanya lagi tatkala telah naik ke sepeda motor dan membonceng di belakang Reza.

Hana dihantui kata “nusyuz” atau pembangkangan istri yang terlarang, sehingga memaksa diri mematuhi keinginan suami yang mengajaknya pergi.

“Pulang,” sahut Reza. Dan itu kata pertama yang diucapkannya kepada Hana sejak mereka berangkat dari rumah Gavin.

“Pulang kemana?” Tanpa sadar Hana berteriak sambil setengah merapatkan diri, agar lebih jelas mendengar suara suaminya.

Apel adam Reza naik turun. Tubuhnya memanas.

Hana ... keterlaluan kamu menyiksaku ....

Reza mempercepat laju kendaraannya, lalu berbelok menuju kawasan perumahan yang terletak tak jauh dari Rumah Sakit DIMS. Di situlah wilayah tempat tinggal pribadinya. Sengaja dipilih yang terdekat dengan tempat kerja, karena mobilitas kerjanya yang tinggi dan terkadang tak mengenal waktu.

Hana menatap bangunan modern minimalis tipe 75 yang menjulang di hadapannya. Arsitekturnya mencerminkan kepribadian Reza yang sederhana, suka ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
noor
enyak babeh hana pasti seneng banget
goodnovel comment avatar
zulfiah alamudi
lucunya sahabat sama-sama, hamil barengan, tinggal kyeko yg blm
goodnovel comment avatar
Huda Upara
keren lanjut ya ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status