Share

Lahirnya Sang Pewaris

“Sha, aku di sini.” Gavin berbisik ke telinga istrinya. Hatinya perih oleh rasa bersalah.

Mendengar suara pria yang diam-diam ditunggunya, semangat Prisha sedikit menyala dan pikirannya jadi agak jernih. Ia menoleh dan menatap Gavin. Kesedihan yang ia tak mengerti dari mana sumbernya, tiba-tiba datang menyesakkan dada.

“Hubby ... Sha nggak sanggup. Susah banget melahirkan anak kita. Sha capek. Sakit juga ....”

Nada lirih lemah istrinya, bagaikan tangan tak kasat mata yang meremas-remas jantung Gavin. Ekspresinya membeku, menciptakan aura dingin dan tampan, saat membelai wajah berkeringat Prisha. Samar-samar ia masih mampu menghidu aroma rempah manis yang dicandunya dari keringat sang istri.

“Jika terlalu letih, aku akan mendampingimu di ruang operasi. Aku yang akan menyambut bayi yang telah menyiksamu, dan mengomelinya untukmu. Gimana?”

Merasakan pembelaan sang suami, Prisha terharu dan serasa ingin mengadukan semua penderitaannya. Air mata membanjiri pipinya.

“Sha masih ingin lahira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
zulfiah alamudi
ini karena Gavin terlalu bucin dgn prishaa
goodnovel comment avatar
Mushab hanafi
gavin jgn benci anaknya yaa
goodnovel comment avatar
noor
sayangi anakmu dok gavin, gak mau kan masa kecil nya sama kaya anda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status