Share

Petani yang Mengairi Sawah

Bab 17

Anang mencari-cari Aldo. Semua bagian di kediaman kesultanan telah diperiksa, tapi tak kunjung menemukan lelaki kurus itu.

Beberapa saat kemudian Anang tiba di kandang singa. Dilihatnya hewan-hewan itu tengah berbaring malas, seakan merindukan pawang mereka.

"Di mana pawang kalian, heh?" tanya Anang dengan napas masih naik turun.

Masih berbaring malas, keempat singa itu hanya melirik sejenak.

Anang lantas meninggalkan kandang itu. Ia mendatangi para ajudan yang tengah berjaga di halaman depan.

"Maaf, Paduka. Tuan Aldo sedang pergi jalan-jalan ke negara lain," ungkap salah satu ajudan.

"Negara lain?"

"Inggih, Paduka. Dia diajak oleh Tuan Attar. Mereka pergi menggunakan burung pribadi dan ditemani enam ajudan."

"Oh, baiklah."

Anang tak lagi bertanya. Dia akhirnya melangkah gontai menuju kamarnya yang terletak di lantai tiga.

Anang sebenarnya ingin mengajak Aldo mendiskusikan rahasia yang disampaikan Kiai Abdullah kemarin. Terpaksa Anang harus menunggu hingga si kurus itu kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status