Share

Bab 30

*****

POV Jihan

Aku hanya menggelengkan kepalaku dalam kondisi terbaring saat ini.

"Fan, seharusnya kabar kehamilanku ini. Menjadi kabar yang sangat membahagiakan. Kamu tahu? Kabar kehamilanku sekarang, menjadi hal yang paling aku dan Mas Adrian tunggu-tunggu selama ini," ujarku kecewa.

"Seharusnya aku bahagia dengan kehamilan ini, Fan. Bahagia …." Suaraku parau.

Tiba-tiba Fano meraih tanganku untuk digenggamnya. Fano kemudian duduk di kursi yang ada di samping brankar ini. Aku bingung harus bersikap seperti apa pada Fano saat ini.

Di satu sisi, aku kecewa dengannya. Aku merasa marah karena dia ternyata tahu hubungan Mas Adrian bersama perempuan lain.

Tapi di sisi lain. Hanya Fano yang ada bersamaku saat ini. Hanya dia yang menjadi peganganku saat rapuh sekarang.

Fano menggenggam tanganku. Dia menatapku lekat. "Han, berbahagialah atas berita kehamilan kamu ini. Berbahagialah! Sambut kehadiran buah hati dalam rahim kamu dengan penuh sukacita dan rasa syukur. Meski hati kamu sedang terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status