Share

Bab 25

Andini mengabariku jika dia kini sudah memiliki pengaruh cukup besar di perusahaan. Selama tiga bulan ikut memantau pekerjaan bagian business development, akhirnya dia sudah diberikan kewenangan untuk mengontrol cost di perusahaan. Sepertinya Pak Hamdan masih tidak tahu, jika putrinya sudah menaruh curiga. 

Sore itu aku sedang menunggu Mas Indra pulang. Setelah semua pekerjaan selesai,aku duduk santai di teras. Satu mocacino panas kusiapkan untuk memanjakan diri sendiri. Tidak lepas dariku sebuah gawai yang senantiasa menjadi teman berbagi cerita. 

Tiba-tiba kumelihat bayangan seseorang melenggang dari gerbang seberang rumahku. Tetanggaku yang luar biasa kulihat sedang berdiri memijit bel. Segera kuberjalan dan membukakannya. 

“Sore Mbak Resti!” Bu Minah sudah berdiri sambil memasang senyum di wajahnya.

“Ya Bu Min.” Aku mengangguk menyapanya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ananda Annisa
wkwkwkkk emang bu minah slma ini sapi ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status