Share

Bab 34

POV AUTHOR

"Maksud Teteh apa bicara seperti itu?” Tiba-tiba suara seseorang muncul dari belakangnya. Bu Minah menoleh, terlihat adik iparnya sedang berdiri dan menatapnya kesal. 

“Eh Kamu ... Na? Ada apa?” tanya Bu Minah berusaha bersikap tenang. 

“Kang Sabar barusan telepon, katanya ada orang yang minat beli tanah ngajak ketemuan sekarang! Dia minta tolong, Teh Minah mau nungguin Bapak di sana? Atau nemuin yang mau beli tanah?” ucap Riana dengan nada kesal. Bu Minah terlihat berpikir. 

“Kita kan punya utang ke temen Teh Minah yang di Kota itu ... tiga puluh juta ... malu kalau kelamaan gak dibayar!" ucapnya penuh penekanan. Bu Minah menelan ludah seketika, sudut matanya melirik ke arah Bu Romlah yang terlihat bersikap biasa. 

"Lagian Teteh itu borosnya kebangetan, ya! Dulu punya suami penghasilan besar saja sampe gak punya simpenan sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status