Share

SENYUM KEMENANGAN

"Aku tak mau bila Nyonya Jill Anne mengetahuinya. Aku tak mau melukai perasaan dia."

William menutupkan telunjuknya di bibir Sofia lembut. Lalu memagut bibir Sofia dengan liar.

"Hentikan, Tuan!"

"Kenapa?"

"Saya tak mau jika akan dimusuhi oleh ketiga istri Tuan. Saya tak sanggup kalau harus adu mulut dengan mereka."

"Kenapa kau masih memikirkan mereka? Harusnya yang ada dalam pikiranmu cuman aku!"

"Ta-tapi, Tu--"

William tak memberi kesempatan pada Sofia untuk melanjutkan perkataannya. Lelaki garang itu telah membungkam mulutnya dengan bibir William.

Malam ini, Sofia menyerahkan kesuciannya pada lelaki yang membuat dia tak bisa berkutik. Pesona William membuat Sofia mati kutu.

Di waktu yang bersamaan. Di lantai dua, kamar Jill Anne. Ester masih berdiri tak jauh darinya.

"Jadi, mereka berdua tidur bersama?"

"Iya, Nyonya. Mungkin mereka sedang menunggu Tuan William."

Lalu Jill Anneh terkekeh. Dan akhirn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status