Share

Chapter 75

Rasa sakit yang amat sangat memutus seluruh indera He Xian, ia seolah terpenjara dalam dunia gelap gulita, meski samar-samar ia masih dapat mengetahui apa yang terjadi di dunia nyata. Sesekali, ia mendengar suara beberapa orang, berbicara sepatah dua patah di dekatnya.

     “ ... sangat gawat... lukanya sangat parah...”

     “ ... bila ia cepat mendapat pertolongan, mungkin nyawanya bisa diselamatkan...”

     “ ... He Xian! Kau tak boleh mati!...”

     Selanjutnya tidak ada lagi yang bisa didengarnya, karena ia telah kehilangan kesadarannya.

     Entah sudah berapa lama ia pingsan, ia tak tahu. Sampai akhirnya, ketika ia membuka kelopak matanya, dilihatnya sinar mentari pagi tengah membias ke wajahnya. Karena silau, ia mengerjap-ngerjapkan matanya.

     “He Xian! Syukurlah, kau akhirnya siuman!”

     Min-Hwa menghampirinya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status