Share

Bagian 28

Bosan.

Rasa itulah yang tengah hinggap di benak Tria sekarang. Berdiam diri di atas ranjang tidur tanpa bisa melakukan aktivitas seperti biasa, membuat Tria nyaris terbunuh oleh rasa bosan yang menderanya.

Ya, sudah dua hari Tria terkurung di dalam kamar. Sama sekali tidak diizinkan untuk sekadar keluar kamar oleh Esa. Padahal, dia sudah mengutarakan beberapa alasan agar dia bisa keluar dari kamar, tapi seolah tidak mendukung Esa justru selalu punya cara untuk membuatnya tetap berada di sini.

“Sampe kapan coba gue harus mendekam terus di kamar kayak gini? Kan gue boseeen....” rengeknya mengeluh.

Meskipun dia tahu tidak ada orang di sekitarnya, tapi tetap saja dia terus mendumel. Entah apa saja yang menurutnya bisa diajak bicara, maka tanpa pikir panjang dia pun pasti mengeluarkan seluruh unek-uneknya pada benda itu.

“Gue tuh sebel tau, kenapa dia mengekang gue kayak gini. Padahal, gue kan bukan bocah yang harus mendapat larangan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status