Share

Part 26

"Haduh, punggung ini rasanya mau copot, bersih-bersih rumah segini besarnya belum lagi harus masak jiga. Udah kaya babu dirumah sendiri, punya anak perempuan gak ada yang peduli akan nasib ibunya, belum lagi Bagas punya istri baru bukannya mengurangi beban ku tapi malah menambah beban dan pekerjaanku. Dahulu ada Anisa justru aku bisa istirahat dan berpergian, pulang-pulang semuanya sudah rapi, bersih, makanan sudah tersedia kalau perlu apa-apa tinggal bilang dan pasti langsung dikerjakan.

Sekarang mau bilang sama siapa? Mana uang yang diberikan Bagas dikurangi lagi, aku sudah gak bisa mengontrol keuangan Bagas gara-gara Linda." gerutu Bu Mutia yang kini merebahkan dirinya di sofa.

Sedangkan Wulan dan Nana sudah pergi usai sarapan bersama tadi pagi. Entah kemana perginya Wulan bersama sang anak, setidaknya Bu Mutia bisa lebih cepat membereskan rumah. Rumahnya kini tidak selalu sebersih dahulu saat ada Anisa, namun setidaknya jika masuk kedalam rumah terlihat sediki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status