Share

KEMBALI KE IBU KOTA

“Dasar tidak berguna!”

DUAAKK!!!

“Bangun!” titahnya.

Pemuda yang menerima tendangan itu bergegas bangkit, tanpa memprotes sedikit pun.

DUAAKK!!!

Tendangan keras menghantam untuk kedua kalinya.

“Berani sekali kau mengkhianatiku! Yang satunya memusuhiku, satunya lagi mengkhianatiku. Tak ada satu pun yang memihakku. Kalian anak durhaka!” hardiknya.

DUAKKK!!!

BUKK!!!

BUKK!!!

BUKK!!!

Tendangan keras menghantam dada seorang pemuda yang berlutut di hadapan seorang pria paruh baya. Emosi yang telah menguasainya telah mengendalikan dirinya untuk berbuat kasar terhadap putranya sendiri.

Pria paruh baya itu adalah Kaisar Bai. Sedangkan pemuda yang dilukainya adalah anak pertamanya, Bai Ruyu. Setelah mendengar pernyataan dari Bai Wuxin, beserta bukti-bukti konkret yang dijadikan bukti, seketika saat itu juga Kaisar Bai amat murka.

Tak disangka, ternyata putranya sendiri mengkhianatinya, termasuk mengkhianati negaranya sendiri. Berkolusi dengan Negara musuh adalah kejahatan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status