Share

Bab 48

 Namanya juga Caca, walau jadi pusat perhatian dia tetap tidak akan peduli, asal tidak ada yang mengganggunya.

"Padahal gue mau ngajak hang out," ujar Naya dengan sedih.

Dia sudah merencanakan jalan-jalan dan belanja dengan teman-temannya sejak satu bulan yang lalu, namun belum memberitahu mereka. Dia kira semuanya akan memiliki waktu luang, ternyata Caca malah ada acara lain.

"Yah, maaf. Kak Nay ngajak mereka berdua aja deh, kan hari ini cuma ada satu mata kuliah jadi pulangnya cepet."

"Enggak masalah, Nay. Sekali-kali kita harus biarin dia pergi sama laki-laki, siapa tau habis ini langsung pacaran." Fey merangkul pundak Naya.

Ingin sekali perempuan itu melihat Caca berpacaran. Sejak pertama kenal dia selalu melihat reaksi temannya yang cenderung tidak nyaman saat berdekatan dengan laki-laki, apalagi yang tidak dikenal.

"Bener juga, biar lo bisa ngelupain si sahabat brengs*k," kata Naya.

"Tapi tadi malam gue sama dia udah baikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status