Share

Bab 84

 Gadis berhoodie hitam itu melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Sejak keluar dari rumah Naya, dia merasa ada yang mengikuti.

Beberapa motor berwarna senada dengan miliknya terus membuntuti, bahkan hampir mencegatnya. Mana jumlah mereka banyak lagi.

Perempuan itu segera menyalip mobil merah dan beberapa pengendara lain. Beruntungnya jalanan kini sedang tidak terlalu ramai.

Caca jadi bingung sendiri, mau menelfon abangnya tapi tidak mungkin sambil mengendarai motor, kalau mau berhenti sama saja menyerahkan diri.

"Si*l! Gue harus gimana nih?" Gumam Caca dibalik helmnya.

Berkali-kali dia menoleh ke belakang untuk memastikan jarak mereka berjauhan.

Kebetulan di depan sana ada pertigaan, Caca langsung menambah kecepatan motornya.

Saat sudah mendekati pertigaan gadis itu kembali menoleh sebentar, namun naasnya dia tidak sadar jika dari arah kanan sebuah taksi melaju dengan kecepatan yang sama tinggi.

Ciit

Sebbie

Jangan lupa kasih ulasan, terima kasih🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status