Share

Ingin Mencelakai

Tuan Toni mengumpat dalam hatinya. Ia berpikir kalau menjadikan Sonia sebagai tawanan akan mudah mendapatkan uang.

"Sonia aku sedang kangen pada papimu. Aku hanya ingin merasakan aroma tubuhnya walau sebentar. Pasti kenangan papimu di rumah maaih cukup kental," jawab tuan Toni.

"Kenapa harus menunggu lima tahun baru kangen papiku?" tanya Sonia. Yang sudah menebak pasti ada sesuatu yang di tuju oleh pamannya.

Manusia sampah seperti tuan Toni hanya memikirkkan keuntungan semata. Saat tuan Brawijaya meninggal ia sibuk merebut kekuasaan di perusahaan. Tak pernah ia juga mengunjungi makam sang kakak walau hanya sekali.

"Sonia apa kamu mencurigai pamanmu ini. Maafkan karena paman sibuk mengelola perusahaan. Jadi tak sempat mengunjungi kediamanmu," ucap tuan Toni.

"Tidak usah sok baik paman. Putri dan istri kesayanganmu selalu membuat ulah dan merampas apa yang menjadi milikku. Kenapa kamu diam saja kala itu terjadi?" tanya Sonia.

Tentu saja kejadian waktu itu adalah tragedi yang mungkin su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status