Share

Orang misterius.

Tuan Toni akhirnya pergi meninggalkan Sonia dengan wajah pucatnya. Ia memgendarai mobilnya dengan kencang seperti orang kerasukan.

"Apa yang dipikirkan orang itu sebelumnya. Jerri ayo pulang. Sepertinya paman sudah kehilangan akal sehatnya," ajak Sonia.

"Baik nona. Kamu tenang saja seseorang sudah mengikuti kemana perginya pamanmu," jawab Jerri membukakan pintu mobil untuk Sonia.

Jerri sudah memberi kabar kepada tuan muda Sandi melalui pesan singkat. Dia mengatakan anak buahnya sudah mengikuti Toni selepas mengganggu Sonia.

'Sesuai dugaanku. Dia akan mencari bantuan,' ucap Sandi dalam hati usai membaca pesan di ponselnya.

Sandi memerintahkan anak buahnya untuk tetap mengawasi Toni.

"Sepertinya hari-hariku menjadi tidak tenang beberapa hari kedepan," gumam Sandi.

"Sandi apa yang kamu pikirkan?" tanya nyonya Lusi saat melihat Sandi mendegus kesal sendirian seperti itu.

Sandi hanya mengatakan kalau Sonia di datangi pamannya dan Jerri sudah berhasil menanganinya. Ia sedang menunggu Soni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status