Share

104. Semua orang cemas

Di sudut rumah sakit, Shiza yang terpuruk tak henti-hentinya menangis. Menyesali kenapa ia tak menemani mamanya berkendara. Mamanya belum lihai menaklukan kendaraan roda empat. Hanya karena adu mulut membuat suasana tak terkontrol.

Yang keliru, Rakha menceritakan pada Ayu soal Aqsa dihajar oleh Adam. Tentu saja Ayu murka mendengarnya. Ia tak mendengar bagian di mana Adam dikeroyok oleh security sebagai pembalasan. Seolah Aqsa yang paling menderita.

Dalam keadaan emosi, Ayu membawa kendaraannya sendirian untuk memberi perhitungan pada keluarga Ustaz Bashor. Ia melajukan mercy-nya dengan kecepatan tinggi. Alhasil di luar kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkannya luka serius.

“Mas, bagaimana Mama sekarang? Kenapa dokter tak kunjung memberi kabar?” tanya Shiza dengan mata sembabnya.

“Dek, doain aja biar Mama bisa melewati masa kritisnya. Kita pasrahkan semua kepada Allah,” lirih Aqsa lalu memeluk adik kesayangannya.

“Kalian bagaimana sih! Sudah tau Mama kalian itu belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status