Share

108. Ayu selamat

Sontak Aqsa menekan tombol nurse bel lalu dokter dan perawat datang memasuki ruangan itu. Aqsa diminta keluar. Hanya dokter dan perawat yang berada di ruangan itu. Dokter pun memeriksa denyut jantung Ayu yang tiba-tiba menghilang. Monitor di ruangan itu memperlihatkan grafik garis flat. Pertanda tak ada lagi kehidupan.

Gegas, mereka melakukan penanganan emergency dengan melakukan kejut listrik menggunakan defibrillator. Beberapa menit kemudian denyut jantung kembali. Ayu masih bisa diselamatkan.

Sementara itu Aqsa keluar ruangan dan disambut tangis kembali oleh anggota keluarga yang lain.

“Sabar, Aqsa! Doain!” ucap Yusuf pada Aqsa yang terlihat terpuruk. Lalu ia duduk memisahkan diri. Zahrana ingin sekali mendekati suaminya itu. Namun ia belum cukup berani. Semua terasa begitu cepat. Zahrana berdiri di sisi papanya.

Rakha terlihat frustrasi. Beberapa kali ia memukul dinding dengan penuh amarah. Tak beda jauh dengannya, Gendis sang adik menangis meraung-raung tak terima kabar tentang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status