Share

231. Speechless

Hari ini Selina berencana akan pergi ke Bandung untuk kontrol ke rumah sakit jiwa seperti biasa. Dia sudah bersiap-siap sejak pagi buta. Namun saat Ummi Sarah mengeceknya ke dalam kamar, Selina tidak ada di sana.

“Selin, apa kamu sudah siap?” tanya Ummi Sarah mengecek Selina di kamarnya. Dia mengedarkan pandangannya tetapi tidak ada.

“Ceu lihat Selina?” tanya Ummi Sarah saat mendapati Ceu Sari tengah merapikan buku-buku Selina yang berserakan.

“Tadi udah keluar, katanya mau datengin Adam khawatir terlalu siang ke rumah sakit,” jawab Ceu Sari.

“Dih ini anak, padahal tunggu aja,”

Ummi Sarah mendengus kesal. “Adam emang di mana Ceu?”

“Adam masih di Cipanas,”

“Jadi Selina nyamper Adam ke Cipanas gitu?” tanya Ummi Sarah terlihat khawatir.

“Ya ampun, Ummi, masa iya sih,”

Selina tiba-tiba datang memeluk umminya, yang mungkin menganggapnya seperti anak kandung sendiri. Namun perasaan Selina sedikit berubah sebab dia merasa Ummi Sarah adalah orang lain. Dalam kesendirian dan kesunyian dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status