Share

66. Nekad

“Cincin itu hanyalah simbol semata, pengikat, tapi jika akad nikah belum terjadi berarti belum dikatakan berjodoh,” sela Hanum, mewakili Selina yang bingung harus menjawab apa. Mana mungkin dia menceritakan bagaimana proses taarufnya yang gagal karena suatu hal dan taaruf lainnya datang. Semua baru proses taaruf bukan khitbah atau lamaran. “Cincin itu tak terlalu penting menurutku,”

“Benar, aku setuju dengan Bu Hanum,” sahut Winda menoleh pada Hanum yang berada di sisinya. “Kalau adat di kita lamaran biasanya diikat dengan cincin tapi kadang jarak waktu lamaran dan walimah begitu lama,”

“Kalau dalam Islam, sebaiknya jarak antara waktu taaruf, lalu khitbah atau kita mengenalnya dengan lamaran, memastikan akan melangsungkan pernikahan ke walimahan tidak boleh lama, agar tidak mengundang fitnah,” jelas Selina.

“Oke, makasih Ustazah Selina sudah memberi pencerahan,” ucap Elvira dengan mengangguk. Selina yang dipanggil ustazah hanya tertawa kecil.

“Eh, berarti walimahnya sebentar lagi dong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status