공유

Isi pesan Jessie

Alesha langsung masuk begitu saja ke kamar Arkan tanpa mengetuk pintu, ia melihat adiknya yang hanya duduk tanpa melakukan apapun. Alesha melihat cambang tumbuh di wajah tampan adiknya, bahkan kini bulu halus itu mulai menutup dan menghilangkan wajah tampan Arkan.

"Ar!" panggil Alesha.

Arkan menoleh, ia menatap pada gendongan Alesha. Seakan enggan melihat bayi itu, Arkan kembali memalingkan wajah.

"Kenapa bawa dia ke sini?" tanya Arkan.

Alesha menghela napas kasar, ia menidurkan bayi mungil itu di atas tempat tidur Arkan.

"Kamu tidak akan mendapatkan apa-apa dengan terus meratapi kepergiannya, yang ada kamu akan melewatkan banyak hal dan kesempatan yang ada," ujar Alesha dengan tatapan yang masih tertuju pada bayi mungil yang kini tertidur pulas.

Alesha mengalihkan tatapan pada Arkan, ia bisa melihat sikap tak acuh adiknya itu.

"Bayi ini tidak bersalah, Ar! Dia juga

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
beneran dah ya dibuat mewek malem-malem
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status