Share

Bab 258

Selagi Bang Rendi mengantar papi Yuda dan yang lainnya,aku mau coba cicipin dessertnya bang Rendi, sepertinya enak sekali apalagi Banga Rendi sengaja dia menggabungkan keduanya, es krim dan dessertnya jadi satu,hmm...menggoda selera sekali aku jadi tidak sabaran,ces... akhirnya air liurku menetes juga.

'Waow...rasa memang tidak berbohong,kenapa ya tadi aku tidak kepikiran untuk menyiapkan dessertnya seperti ini,di tumpuk sekaligus dengan es krimnya, padahal ini lebih enak....'aku membatin sambil menikmati dessertnya Bang Rendi.

"Nak Rendi...papi bisa minta tolong nggak.."papi Yuda sengaja menahan langkah Bang Rendi agar berhenti sejenak.

"Insya Allah bisa Pi... tolong katakan saja tidak usah sungkan."

"Maaf Nak...ini sepertinya kurang etis kalau di dengar oleh orang lain,tapi ini sangat terpaksa Papi harus minta tolong sama kamu,karena Papi... juga bingung mau minta tolong sama siapa."

"Silahkan Pi... katakan saja."

"Begini Nak... papi itu kasian sekali sama Humairah belakang i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status