Share

Bab 259

Setelah melihat aku sudah mulai tenang dan tidak mengeluh kesakitan lagi, Bang Rendi kembali ke posisinya semula,dia kembali duduk menghadap kearahku.

"Bang...kamu bisikin apa tadi, hingga akhirnya sidede tenang tidak bergerak dengan aktif lagi, sepertinya dia sangat senang setelah mendengarkan bisikan Abang..."aku penasaran apa saja yang mereka berdua bicarakan,aku jadi kepo ingin tau.

"Rahasia dong .. baby nggak boleh tau,itu menjadi rahasia kami berdua..."

"Oh...gitu ya...masih kecil saja,kamu sudah main rahasia rahasiaan de... Bunda jadi penasaran."

Sebenarnya aku masih pengen makan dessert punya Bang Rendi tapi aku malu untuk minta.'Bang...kenapa sih kamu nggak peka juga,aku masih pengen makan dessert kamu itu.'batinku bergejolak ingin mencicipi lagi dessertnya Bang Rendi.

Apa aku serobot aja ya....aku pengen sekali,atau aku ambil lagi nanti aku tumpuk seperti punya Bang Rendi itu kali ya.

Dari pada bayiku ileran lebih baik aku ambil lagi.Aku melangkah mendekati pantry,aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status