Share

Bab 95

"Syukurlah kalau Mas sudah menyudahi hubungan kalian berdua, setidaknya anak anak tidak merasa tersakiti lagi, karena sampai saat ini mereka berdua itu masih sakit hati dan takut kalau suatu saat Mas akan meninggalkan mereka berdua demi wanita lain."tetap saja Humairah tidak mau mengakui kalau dirinya juga senang, setidaknya Alma tidak akan pernah mengganggu ketenangan rumah tangga mereka lagi.

"Berarti.. Bunda sudah memaafkan saya,dan tidak marah lagi, Bunda... saya kangen dan rindu sekali sama kalian bertiga, apalagi sama Bunda... Mas sudah lama puasa, seandainya dekat.... tapi apa daya saya berada jauh dari Bunda."Mas Brian mengerlingkan sebelah matanya sambil tersenyum sumringah, membuat hatiku berdesir saja,'jujur Mas aku juga sangat kangen dan rindu dimana saat Mas menyentuh Bunda dengan penuh cinta dan kasih sayang.'Humaira tersenyum malu malu berusaha menyembunyikan kata hatinya.

"Mas mulai lagi deh pikiran mesumnya....aku tutup ini." Aku mengancam Mas Brian akan mengakhiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status