Share

BAB 30 JODOH TAK BISA MEMILIH

Aku tak percaya kalau mampu mengucap semua itu. Entah, rasa apa yang kini ada di hati. Namun, bisa kupastikan berbeda dengan perasaanku pada Mas Iqbal. Aku hanya tak tega kebahagiaan yang baru saja menyambangi Abah dan Umi akan terenggut bila hal buruk terjadi pada Mas Irsyad. Hingga refleks semua ini terucap. Baru saja rona bahagia terpancar dari wajah mereka, tapi hanya sekejap, kini berganti duka tak terkira.

Aku sesenggukan, dengan kepala di atas dada Mas Irsyad kembali kupanggil nama calon suamiku itu. Air mata tumpah, membasahi jas pengantin yang ia kenakan. Sejenak meratapi nasibku. Haruskah ini terjadi? Pengantin priaku meninggal sesaat sebelum ijab kabul terucap. Sungguh sangat tragis.

Ya Allah ... hikmah apa lagi yang akan Engkau tunjukkan?

Abah menekan pergelangan tangan lelaki berusia enam tahun di atasku itu. Menurut Abah, denyutnya masih terasa. Lalu, seseorang mengusulkan untuk segera melarikan Mas Irsyad ke rumah sakit. Sementara seorang lagi berkata agar se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status