Share

Merasa Bersalah

"Kamu keluar sana! Jangan tidur di sini!" Aku mengusir Maya karena sangat muak dengan ulahnya.

"Kok Bapak ngusir saya sih? Di kantor Pak Firman mau saya cium, kenapa di rumah gak mau?" Dia terus menggodaku sambil meliuk-liukkan tubuhnya yang hanya terbungkus gaun tidur yang tipis, tubuhnya yang sintal jelas sangat terlihat seksi.

Glek!

Dia sungguh menggoda imanku, tapi aku harus tetap waras, aku ini sudah punya istri yang sangat aku cintai.

"Pergi sana, Maya! Aku capek sekali, aku ingin istirahat!" Sekali lagi aku mengusirnya, dia sepertinya kesal tak berhasil menggodaku.

"Iya baiklah, masih ada hari esok yah Pak Firman." Maya berusaha membelai daguku, tapi aku tepis tangannya.

"Daaah ... Pak Firman!" Dia berusaha menggodaku dengan melakukan kiss bye dengan memainkan bibir merah menyalanya itu secara sensual.

Aku tak habis pikir dengan sikap Maya, kenapa dia terus menggodaku, kenapa dia tidak mencari sosok laki-laki yang single saja.

******

Setelah aku mengantarkan Tita dan Wati ke s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status