Share

Tidak Dapat Mengelak Lagi

Aku terbangun pagi ini, rasanya tidurku pulas malam tadi, aku ingin tahu bagaimana perasaan Maya, pasti dia jengkel karena tadi malam gak berhasil buka pintu kamar, hahaha ...!

"Papah, kenapa ini pintunya?" teriak Tita saat akan membuka pintu kamarnya.

"Kenapa emangnya De?" tanyaku sambil mendekatinya.

"Susah dibuka, terus ini gagangnya kayaknya mau copot, Pah."

"Ya sudah sini, biar Papah coba!"

Aku pun mencoba membukanya, eeeeh ... gagangnya malah terlepas.

Gila juga si Maya, aku gak kebayang dia sangat berusaha untuk bisa masuk ke kamar ini, gagangnya sampai copot gini.

Aku pasangin lagi gagangnya dan berusaha membukanya, cukup susah karena kuyakin gagang di bagian luarnya pasti sudah terlepas.

Aku agak menekannya saat menarik gagangnya dan ceklek! Berhasil, pintu bisa terbuka.

"Horeee ... bisa kebuka!" Tita bersorak gembira.

Aku perhatikan pintu itu, sesuai perkiraanku, gagangnya sudah terlepas, dan gagangnya sudah tergeletak di lantai.

"Tita, pintunya jangan ditutup dulu yah, tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status