Share

Ternyata Maya Sungguh ...

"Hehe ... jangan marah, iya, iya saya langsung to the point saja!"

"Gitu dong!" Kami mendengus berbarengan.

"Jadiii ... setelah itu dia naik ke tempat tidur dan saya terkejut ternyataaa ... ada seorang laki-laki yang juga udah dalam keadaan polos tengah tertidur pulas di sana, ...."

Jangan-jangan laki-laki itu Mas Firman lagi, ya ampun apa yang mau dilakukan Maya.

"Terus, Mal?" tanya Yudha masih serius mendengarkan cerita Jamal.

"Saya bertanya sama gadis itu, 'Mbaknya mau apa yah?' Terus dia jawab, 'Kamu mau uang gede gak?' Yaaah ... Saya bilang iya, wong saya lagi butuh banget, teruuuus ... Dia bilang, 'Bagus, kalau kamu mau, kamu cukup memotret saya dengan pria ini!' Begitu katanya."

"Dan, kamu menuruti apa perintah dia?"

"Iya, Pak! Saya memotretnya dengan berbagai pose yang menantang, saya sampai gak nahan lihatnya Pak, benar-benar sensual, Pak. Aduuuh .... sampai punya saya berdiri, hahaha!" Jamal tak tahan menahan tawanya, kayaknya dia teringat kejadian malam itu.

"Kenapa dia lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status