Share

Lupa Pulang.

Talak bab 103 (Lupa pulang)

"Tidak mungkin, pertama, saat ini dia berada di penjara. Kedua, sekarang dia pria yang sudah miskin, jadi aku tak yakin dia bisa, membayar orang untuk menculikku.

Sedangkan adiknya, sudah lama tak terlihat batang hidungnya." Rani memikirkan Della. Sejak terakhir mereka bertemu, wanita itu tak pernah mendatanginya lagi.

"Benar juga. Jadi sudah pasti mantanmu itu, bukan orangnya. Kalau begitu, coba pikirkan lagi, siapa kira-kira, orang yang berniat menculikmu?." Rani mencoba memejamkan mata.

Untuk berkonsentrasi, tapi tiba-tiba, suara Gilang menghentikan niatnya. "Sudah waktunya masuk kelas. Kau tak mau kan? Aku tendang dari kelasku." Rani dan Marco mendengus kesal. Sedangkan Gilang terlihat santai, saat meninggalkan mereka berdua.

"Dosen gak ada akhlak. Muridnya dalam masalah, tapi dia masih berwajah dingin," umpat Rani.

"Kalian tak akan menemukan apa-apa. Kalau hanya duduk merenung begitu, gunakan otak, pasti ada jejak yang tak sengaja di tinggalkan. Cari
Winarsih_wina

Bantu vote ya say. Makasih. Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status