Share

Aisyah menghilang.

Sejak semalaman perasaan Andaru tidak tenang. Pikiran semakin tidak karuan saat ponsel Aisyah tidak bisa di hubungi. Jika dua hari yang lalu Aisyah hanya tidak membalas pesannya lain hal dengan semalam, ponsel wanita itu tidak aktif.

Jika bukan karena kakeknya yang melarangnya pergi, sejak semalam Andaru pasti sudah mendatangi wanita yang sangat dicintainya itu. Sekedar untuk memastikan jika firasatnya salah.

Setelah sholat shubuh Andaru langsung bersiap untuk berangkat ke desa dimana pujaan hatinya itu tinggal. Meski masih ada rasa marah di hatinya setidaknya dia harus datang untuk memastikan jika wanita itu baik-baik saja.

Pukul setengah tujuh pagi, Andaru keluar kamar dan langsung menuruni tangga rumahnya. Sesampainya di lantai satu terdengar sayup-sayup suara mamanya dari taman belakang. Sepertinya sang mama sedang bertengkar dengan kakeknya.

Andaru berhenti sebentar, tanpa berniat ikut campur. Dihelanya nafas panjang lalu kembali berjalan. Baru dua langkah kembali kakinya ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status