Share

Dosa Anggada.

Hati Aisyah bergetar mendengar penuturan wanita di depannya itu. Jujur ia tak bisa membayangkan jika dirinya yang ada di posisi wanita yang saat ini menatapnya tajam.

"Membisu? Setelah kamu berceramah panjang lebar sekarang kamu hanya bisa diam," cibir Wanita bernama Zarina itu.

"Jangan memarahinya, akulah yang bersalah. Caci maki saja aku sesukamu." Anggada menyahut karena tidak rela cucu menantunya itu menjadi pelampiasan amarah Zarina.

"Sepertinya kamu begitu menyanginya,,, apa wanita seperti dia yang menjadi menantu idaman keluarga Pradipta?" ujar wanita itu remeh.

Aisyah menghela nafas panjang, sikap dan ucapan Zarina menunjukkan jika kebencian sudah mendarah daging dan menutup mata hati wanita paruh baya itu. Membutuhkan banyak kesabaran untuk bisa meruntuhkan kebencian yang sudah menggunung di hati wanita itu.

Namun Aisyah tak mau mengalah dan pulang dengan tangan kosong. Tidak yakin Andaru akan memberikan izin lagi jika suami Aisyah itu mengetahui respon dari ibunya Zaskia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status