Share

Kesalah fahaman Elmira.

"Jangan melamun saja," ujar seorang wanita berparas ayu pada Elmira yang sedang duduk melamun di teras rumahnya. "Minumlah, ini teh hijau biar kamu bisa lebih tenang."

Diletakkannya secangkir gelas teh hangat di atas meja.

"Makasih Ran," ucap Elmira. "Maaf dari kemarin merepotkan kamu terus."

Elmira menyesap teh hijau setelah beberapa kami ditiupnya beberapa kali.

"Aku sama sekali tidak merasa direpotkan hanya saja kasihan papamu, dia pasti kesepian di rumah sebesar itu sendirian."

Sudah dua malam Elmira menginap di rumah sahabatnya setelah perdebatannnya dengan Andaru tempo hari.

"Kepalaku tambah pusing kalau di rumah. Papa juga sibuk dengan teman-temannya. Sedangkan Andaru juga tidak mau pulang," sahut Elmira dengan ekspresi sedih lalu kembali meletakkan secangkir teteh hijau di atas meja.

"Kalau boleh ngasih saran, sebaiknya kamu berhenti mencampuri urusan putramu supaya hubungan kalian tidak terus bersi tegang," tutur Rania menasehati.

"Tapi dia putraku satu-satunya Ran, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status