Share

Ternyata dua orang yang berbeda

"Pelan-pelan makannya, jangan kayak anak kecil." Rania memberikan segelas air minum pada Elmira lalu kembali mengarahkan pandangannya pada pemilik kedai. "Sepertinya bukan orang sini?"

"Iya, guru sekolah anak saya memang bukan orang sini, dia pindahan dari Jakarta," jawab pemilik kedai. "Namanya Bu Aisyah, orangnya cantik dan baik. Tadi saya suruh mampir tapi katanya masih harus belanja bahan-bahan untuk paguyuban ibu-ibu di kampung."

Tanpa sadar pemilik kedai bercerita sambil mencuci bekas piring pembeli di kedainya.

Elmira terdiam, dia berusaha mencerna setiap ucapan wanita itu sembari mengingat ucapan putranya. 'Mama salah faham,' kalimat Andaru terngiang-ngiang di pikirannya.

"Di kampung ibu ada paguyuban?" Rania kembali bertanya setelah melirik Elmira dengan ekor matanya.

"Katanya sih iya, Ibu guru Aisyah yang membuatnya. pertemuannya seminggu tiga kali di gedung sekolah setelah anak-anak pulang. Di sana ibu-ibu di ajari untuk membuat kerajinan yang memiliki ciri khas kampung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status