Share

Lampu hijau.

"Silahkan jika kamu ingin menjalin hubungan dengan Andaru, tapi dengan satu syarat,"

"Syarat apa Yah?"

"Tolong untuk sementara waktu, kamu jangan mengajaknya ke rumah," ujar Jafar dengan tatapan sendu.

Aisyah tertegun hatinya terasa teriris mendengar kata 'Tolong' terlontar dari kedua bibir sang ayah. Selama ini ayahnya itu sangat tegas tapi hari ini ia melihat bahwa ayahnya sedang memohon pada putrinya sendiri.

"Ayah dan Ibu belum siap kembali menjadi bahan gunjingan dan cibiran warga sekitar. Kasihan Ibumu kalau sampai tertekan lagi. Ayah tidak tega melihatnya menangis,"

"Maafkan Aisyah Yah," ucap Aisyah menunduk penuh sesal.

Sama halnya dengan Jafar, ia sendiri juga tidak menginginkan jika kejadian dua tahun lalu itu kembali terulang. Entah siapa yang salah? Mantan Suami dan mertuanya yang menjadi akar terjadinya peristiwa itu atau Andaru yang menjadi eksekutor dari rencana Mantan Ibu mertuanya.

Namun yang pasti fitnah dua tahun itu sangat menyakiti keluarganya. Dan Aisyah sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status