Share

Bab.56

"Darimana saja kamu, jam segini baru pulang?" tanya Mas Azam dengan wajah tidak bersahabat.

Aku meraih punggung tangannya dan menciumnya dengan takzim, tetapi Mas Azam membuang pandangannya. Aku menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan. Rupanya beliau sedikit marah, karena aku pulang terlambat hari ini.

"Maaf, By. Mobilku tadi mogok, jadi terpaksa diperbaiki dulu. Sementara ponselku kehabisan daya," ucapku berhati-hati, tidak ingin semakin membuatnya marah.

"Memangnya tidak ada teman yang bisa kamu pinjam ponselnya untuk mengabari?" tanya Mas Azam dengan tatapan menyelidik.

"Aku tadi mencoba beberapa kali menghubungimu, tetapi tidak ada jawaban!" jawabku jujur.

"Nomor siapa itu?" tanya Mas Azam.

Aku terdiam mendapatkan pertanyaan itu, karena Mas Azam sedikit cemburu dengan Pak Askara. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya saat mengatakan nomor yang digunakan untuk menghubunginya dan yang membantu memanggil orang bengkel juga Pak Askara.

"Kenapa diam?" tanya Mas Azam, masih dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status