Share

Curiga

"Serius?" tanya Reva polos. Ia memang tak mengerti hal itu. Ia juga tak mencari tahu tentang perhiasan mahal.

"Iya, aku memang menyiapkan itu sih. Apa sih yang nggak buat istri tercinta. Tapi aku harap kalau nisa kamu tak akan menjualnya demi apapun, Reva. Jujur, aku kasih itu ke kamu setidaknya ada barang berharga yang bisa kamu miliki," jawab Roy.

Reva tersenyum. Sebenarnya ia tak butuh semua itu. Sebagai wanita yang pernah gagal dalam sebuah pernikahan, bagi Reva ketulusan dan kejujuran pasangan itu jauh lebih berharga dari apapun. Tetapi ia bersyukur memiliki suami yang kaya dan ia tak sampai kekurangan suatu apapun.

"Terima kasih, Roy. Kamu memang suami yang baik," jawab Reva.

Mereka pun segera pulang. Karena Roy harus segera ke kantor karena ada meeting dengan klien sebentar lagi. Tanpa ikut turun Roy langsung menuju ke kantor dan Rwva dengan hati yang berbunga langsung menuju ke tokonya. Ia melihat kedua karyawan nya sedang bekerja di ruang produksi.

"Kalian sudah makan sian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status