Share

Menerima kenyataan

Mata Reva berkaca-kaca menunggu jawaban dari Roy. Meskipun sebenarnya ia paham apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Tetapi Roy masih membisu seribu bahasa dan mematung. Roy hanya tak tahu bagaimana cara menjelaskan kepada Reva.

"Aku sudah merasa kalau janin di dalam kandungan ku tidak ada, Roy. Kamu juga sepertinya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Aku hanya sangat haus sekali. Bisakah kamu memberikan lagi minuman itu?" tanya Reva.

"Maaf, maafkan aku yang tak bisa menjaga kamu, Reva. Aku tahu ini semua adalah ulah ibuku. Aku yang bertanggung jawab di sini karena tidak bisa menjaga kamu dan juga calon bayi kita," jawab Roy.

Belum juga Roy menjawab seorang suster datang. "Maaf, Bu Reva sudah sadar?" tanyanya.

"Sudah, sus. Dan ini Maaf gelasnya pecah," jawab Roy.

"Tidak apa-apa, Pak. Setelah ini biar petugas kami yang membersihkan," sahut Suster tersebut.

Saat dokter datang menjenguk Reva, Dokter menjelaskan kalau dalam minuman Reva yang minum tadi obatnya sangat kuat. Sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status