Share

Niat Buruk

Reva tengah membersihkan ruang tamu, langsung kaget dengan kehadiran Bu Wendah yang sudah berada di dalam rumah.

“Eh ibu sudah di sini saja, kenapa gak pencet bel?” Ujar Reva dengan sedikit kaget.

Bu Wendah tersenyum. “Kenapa toh, kan ibu juga bukan tamu jadi tidak apa dong,” balas Bu Wendah.

Reva menganggukkan kepalanya paham. “Bentar ya bu, saya panggilkan Roy dulu. Dia lagi di atas sejak tadi” ujar Reva lalu pergi dari hadapan Bu Wendah.

Melihat Reva yang sudah pergi, Bu Wendah langsung merubah ekpresinya. Dia memutar bola matanya malas, sungguh dia sangat jijik jika berkata manis dengan Reva. Sungguh dia tidak senang, bahkan tidak suka. Namun demi melancarkan aksinya, dia harus bisa untuk bersikap manis kepada Reva.

Tak lama kemudian, Reva dan Roy muncul bersamaan dengan Bu Ira yang membawakan minuman. Bi Ira segera pergi, namun batinnya bertanya-tanya tujuan majikannya datang kemari.

“Ibu,” sapa Roy dengan raut wajah senangnya, menyalimi tangan Bu Wendah dengan sopan.

Bu Wendah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status