Share

Perdebatan

Lamaran berjalan dengan lancar, walau banyak sekali tantangan yang harus mereka lewati namun akhirnya terlewatkan juga.

Masih sama, keluarga Roy dan Reva tidak akur, mereka sangat sinis seolah mereka ada musuh yang akan selalu menjadi musuh.

“Kita tidak akan menunda banyak waktu lagi, pernikahan akan diselenggarakan satu bulan lagi,” ujar Pak Toni, dengan nada yang bisa terdengar jika ia malas mengatakan hal tersebut kepada mereka.

Reva sedikit terkejut mendengarnya, namun ketika melihat cincin lamaran yang sudah terpasang di jarinya dengan indah, ia pun tersenyum dalam hati.

“Iya, Roy setuju. Roy juga tidak ingin menunggu terlalu lama,” jawab Roy, membuat mereka menganggukan kepalanya secara serempak.

Ibu Reva menatap Roy dengan tajam dan sinis, membuat Bu Wendah menatapnya juga dengan tajam.

“Saya harap kamu bisa menjadi imam yang baik nantinya buat anak saya, saya tidak mau putri kesayangan saya salah jalan karena kamu,” ucap Ibu Reva berhasil memancing emosi Bu Wendah yang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status