Share

Pernikahan

Reva tak menjawab, dia hanya menghembuskan nafasnya dengan pasrah. Dia pasi yakin, jika ibunya sudah terpaksa untuk merias. Dan dia hanya bisa bersyukur.

Pengrias pun datang, mereka menghiasi wajah Reva yang sedang tidak baik-baik Saja. Namun Mega selalu menghibur Reva, agar bisa kembali tersenyum dan tidak memikirkan masalah apapun yang nantinya akan terjadi ke depannya.

“Resepsi akan di lakukan rumah pria kan?” tanya Pengrias membuat Mega menganggukan kepalanya dengan cepat.

“sudah jelas itu mbak,” jawab Mega.

“Mbak jangan terlalu di pikirkan apapun yang belum terjadi, semakin kita pikirkan itu pasti menjadi kenyataan,” kata pengrias lagi, kepada Reva. Namun Reva hanya bisa membalasnya dengan senyuman manisnya.

Pengrias pun dengan cepat bisa menghiasi wajah Reva, Rambut dan juga memakai baju pengantin yang sangat bagus.

Setelah selesai pengrias puk pergi, Reva hanya bisa diam di dalam kamar. Menunggu Roy untuk datang dan meminang dirinya.

Lain haknya dengan Roy, yang baru saja bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status