Share

Tiga Bulanan

"Aku hamil, Bu,'' jawab Reva dengan nada tinggi.

"Hah? Apa?" tanya Bu Ningsih tak kalah tinggi. Ia terkejut dengan jawaban dari putri sulungnya.

"Ya, Bu. Kok sampai nada tinggi banget deh. Nggak nyaman," keluh Reva.

"Alhamdulillah kalau begitu. Jaga baik-baik ya kandungan mu. Nanti kalau acara tiga bulanan undang ibumu juga!" sahut Bu Ningsih.

"Iya, Bu. Kalau begitu aku tutup dulu telepon nya. Ibu bisa melanjutkan masaknya,'' sahut Reva kemudian mengakhiri panggilannya dengan ibunya.

Kembali pada tokonya Reva, Reva menyapu tokonya. Ia melihat ada beberapa debu. Ia tak mau toko kue nya terlihat kotor. Karena yang namanya menjual makanan tentu harus bersih dari higienis. Ia tak mau kalau toko kue nya dicap kotor dan jorok.

Apalagi Reva juga telah mengantongi nomor izin untuk berjualan. Sehingga ia terus mempertahankan kebersihan dan yang paling penting adalah kualitas kuenya.

Hari berlalu begitu cepat. Kini kandungan Reva memasuki usia tiga bulan. Seperti biasanya Reva akan mengadakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status