Share

Seonggok Jasad tanpa Nyawa

“Sudah kubilang jauhi Affan!” ucap sosok itu dengan raut dipenuhi amarah. Dia seolah menyalahkan Maya atas semuanya. Dan menegaskan bahwa kematiannya pun adalah karena Maya tidak bisa diajak kompromi. Mendekati Affan, sampai arwah istrinya marah dan mencelakai mereka.

Apa yang dilakukan ibunya sekarang, membuat jatungnya berdentum hebat. Kalau pun meminta maaf, semua sudah terlambat. Wanita tua yang selalu menjaganya itu telah mati.

Maya hanya membeku. Dua matanya melotot dan bibirnya terkunci. Dua lututnya lemas sehingga ia pun jatuh ke lantai menatap ke depan hal mengejutkan di depan sana. Sang ibu tampak duduk, mata tajamnya menyorot ke arah Maya, dan membuat wajah pucat itu terlihat sangat menakutkan.

Wanita paruh baya itu sudah dinyatakan meninggal beberapa jam yang lalu. Tidak mungkin jika sekarang hidup lagi. Kalau begitu, apakah ibunya sudah jadi hantu?

Maya menelan saliva. Ini adalah pemandangan dan situasi paling menakutkan yang merenggut seluruh nyalinya selama ia hidup. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status