Share

Bab 53. MENYELAMATKAN SEMBOJA

Mardawa melihat wanita yang sedang membicarakan muka itu bukanlah Dewi Rimbu atau Semboja. Mardawa hanya melihat gadis asing yang cantik tapi aneh menurut pandangannya. Matanya terlalu menyala untuk ukuran manusia biasa.

"Siapakah engkau, Nyai?" Mardawa bertanya hati-hati. Sikapnya penuh kewaspadaan, dia tahu jika yang dihadapinya bukan manusia.

"Namaku Halimun," kata perempuan itu. Suaranya sengau, Mardawa tahu dengan siapa dia berhadapan. Seorang siluman harimau.

"Apakah kamu melihat dua gadis di sekitar sini?" tanya Mardawa sambil memandang Halimun.

Halimun tidak menjawab, dia hanya menunjuk ke semak-semak tidak jauh dari tempat itu. Mardawa yang tidak mengerti cepat-cepat melesat menuju semak-semak. Cahaya samar-samar dari bulan separuh menerangi tempat itu. Pemuda itu terdiam saat melihat tempat tersebut seperti bekas pertarungan.

"Halimun, siapa yang bertarung di sini?" tanya Mardawa. Dia memandang gadis itu, Halimun diam saja. "Apakah kamu yang bertarung dengan mereka?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status