Share

135. Tidak Sakit, Tapi…

Di sebuah area yang ada di dekat bengkel datuk merah, tampak seorang pemuda tengah mencelupkan salah satu kakinya ke dalam sebuah tong yang berisi cairan mendidih.

Dengan menutupkan matanya, Surya menenggelamkan salah satu kakinya masuk ke dalam ramuan obat itu.

Alangkah terkejutnya Surya Ketika merasakan bahwa kakinya baik-baik saja.

Dengan ini Surya mulai membuka matanya untuk melihat ke arah di mana kakinya berada. Pemuda itu melihat dengan tatapan tidak percaya.

“Apakah aku sedang bermimpi?” tanya Surya bingung.

Bagaimana dia tidak bingung, pemuda itu akan selalu merasakan sakit yang begitu dahsyat saat mandi obat, namun kali ini dia bahkan tidak merasa sedang direbus sedikit pun.

Surya sedikit mulai menjadi waspada, dia mulai memikirkan kemungkinan yang akan terjadi.

“Sial aku tidak ingin terjebak kali ini!” teriak Surya mengingat satu hal.

Pemuda itu mengingat tentang penanaman benih saat bersama datuk merah sebelumnya. Dia sudah sangat bersyukur bahwa itu nyaman alih-ali
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
maaf thor, terlalu byk umpatan SIAL. knp harus kalimat mengumpat yg dipakai, knp tdk diganti dgn kalimat bersyukur.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status